Kondisi Geografi
Secara geografis wilayah Pemerintahan Kelurahan Pisang Candi yang berpusat di Jl. Anggur No. 1 Kecamatan Sukun berjarak 4KM dari pusat pemerintahan Kota Malang.Luas wilayah Kelurahan Pisang Candi adalah 1.650 KM2. Seperti halnya daerah lain di Kota Malang maupun Indonesia pada umumnya, wilayah Kelurahan Pisang Candi juga mengalami perputaran 2 iklim; iklim hujan dan kemarau. Curah hujan yang relatif tinggi terjadi pada bulan Pebruari, Nopember, Desember dan pada bulan Juni dan September Curah hujan relatif rendah.Adapun rata-rata suhu udara berkisar antara 23°C hingga 27°C. Suhu tertinggi mencapai 34,2°C dan suhu terendah 18,4°C. Rata-rata kelembaban udara antara 79% sampai 86%, dengan kelembaban maksimum 99% dan kelembaban minimum mencapai 40%.
Kelurahan Pisang Candi memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut: a) sebelah utara berbatasan dengan wilayah Kel. Karang Besuki, b) sebelah timur wilayah Kel. Bareng dan Kel.Gadingkasri, c) sebelah barat wilayah Kel. Bandulan & Desa Kalisongo,Kec Dau (Kab. Malang), dan c) wilayah selatan wilayah Kel.Tanjungrejo.
Gambar 1.1 Peta Kelurahan Pisang Candi
Demografi adalah tinjauan tentang dinamika kependudukan suatu wilayah.Salah satu tinjauan tersebut dapat didasarkan pada suku, agama, tingkat pendidikan, kewarganegaraan, atau kriteria-kriteria lain yang dapat mencerminkan keadaan tertentu. Penduduk Kelurahan Pisang Candi yang pada tahun 2015 tercatat berjumlah 15.052 jiwa, 7.492 jiwa diantaranya bergender Laki-laki dan sisanya 7.560 jiwa perempuan. Sebagian besar dari mereka adalah Suku Jawa, dan beberapa suku-suku minoritas lainnya seperti Tionghoa, Madura, dan Arab.Mereka berinteraksi dan hidup bersama secara turun-temurun bahkan berakulturasi secara harmoni di wilayah yang padat penduduk ini.
Penduduk Pisang Candi dalam berinteraksi sosial sehari-hari menggunakan Bahasa Jawa dengan dialek Jawa Timuran.Beberapa suku minoritas juga kerap menggunakan bahasa daerah asal saat bertutur di antara mereka.Misalkan kalangan warga suku Madura maupun Tionghoa yang sering menggunakan bahasa leluhur mereka saat berinteraksi secara internal.Penggunaan Bahasa Indonesia biasanya digunakan saat-saat kegiatan formal.Yang menarik, sebagaimana kantong-kantong warga asli Malangan lainnya, beberapa kalangan penduduk asli Pisang Candi kerap menggunakan dialek khas yang disebut Boso Walikan. Dialek khas lokal ini adalah bercakap-cakap dengan pengucapan kata atau frasa secara terbalik, misalnya kata: Kamu diucapkan menjadi Umak, atau kalimat: saya senang arema menang kemudian diucapkan menjadi ayas nganes arema nganem. Bahasa Malangan yang unik ini terkenal egaliter, sebagaimana sikap dasar masyarakatnya yang tegas, lugas dan tidak suka basa-basi.
Dalam pembahasan demografi juga dikenal istilah Piramida Penduduk, yaitu pola dua buah diagram batang yang menunjukkan jumlah penduduk laki-laki pada satu sisi dan jumlah penduduk perempuan pada sisi lainnya dalam kelompok interval usia penduduk lima tahunan. Penduduk laki-laki biasanya digambarkan di sebelah kiri dan penduduk wanita di sebelah kanan.Grafik dapat menunjukkan jumlah penduduk atau prosentase penduduk terhadap jumlah penduduk total.
Data dan informasi komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin melalui piramida penduduk tersebut merupakan salah satu aspek penting khususnya dalam analisis kependudukan dan umumnya dalam perencanaan pembangunan.Misalnya untuk memperkirakan potensi pertumbuhan penduduk berikutnya dapat dianalisa dari komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin tersebut.Termasuk perencanaan untuk penyediaan pelayanan pendidikan, kesehatan atau kebutuhan-kebutuhan dasar lainnya juga membutuhkan informasi mengenai komposisi penduduk sebagaimana tergambar dalam piramida dimaksud.
Adapun komposisi penduduk Kelurahan Pisang Candi menurut kelompok umur dan jenis kelamin berdasarkan data tahun 2015 adalah sebagai berikut :
Tabel 1.1 Data Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin | Jiwa |
Laki-laki | 7.492 |
Perempuan | 7.560 |
Berikut ini grafik jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin berdasarkan data pada tabel 1.1
Gambar 1.2 Grafik Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
Masyarakat kelurahan Pisang Candi mempunyai mata pencaharian yang didominasi swasta sebesar 50% sedangkan mata pencaharian terbanyak kedua adalah wiraswasta 35% disusul PNS, Pensiunan, Jasa, Pertukangan, ABRI, tani dan buruh tani. Berikut adalah rincian data mata pencaharian penduduk Kelurahan Pisang Candi :
Tabel 1.2 Data Mata Pencaharian Penduduk
Pekerjaan | Jumlah |
PNS | 511 |
ABRI | 26 |
Swasta | 3.436 |
wiraswasta | 2.390 |
Tani | 6 |
Pertukangan | 59 |
Buruh Tani | 4 |
Pensiunan | 304 |
Jasa | 171 |
Berikut adalah grafik penduduk berdasarkan mata pencaharian dari data tabel 1.3 :
Gambar 1.3 Grafik Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian
Kelurahan Pisang Candi dengan jumlah penduduk di tahun 2015 sebanyak 15.052 Jiwa atau 4.410 KK terdiri dari tingkat pendidikan yang berbeda-beda. Berikut data penduduk berdasarkan tingkat pendidikanya.
Tabel 1.3 Data Tingkat Pendidikan Penduduk
Pendidikan | Jumlah |
TK | 2.507 |
SD | 933 |
SMP | 4.347 |
SMA | 3.768 |
Akademi | 783 |
Sarjana | 2.202 |
Pasca Sarjana | 346 |
Dari data diatas (Tabel 1.3) dapat digambarkan grafik sebagai berikut :
Gambar 1.4 Grafik Tingkat Pendidikan Penduduk
Guna mempermudah akses pendidikan bagi masyarakat, maka Kelurahan Pisang Candi menyediakan beberapa prasaran pendidikan mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi. Adapun rincian data dapat di lihat pada tabel 1.5 sebagai berikut:
Tabel 1.4 Data Prasarana Pendidikan
Prasarana Pendidikan | Jumlah |
PAUD | 2 |
TK | 5 |
SD | 6 |
SMP | 2 |
SMA | 1 |
PT | 1 |
Dari data diatas, dapat digambarkan grafik sebagai berikut :
Gambar 1.5 Grafik Sarana & Prasarana Pendidikan di Kel. Pisang Candi
Selain masalah pendidikan, yang tidak kalah penting adalah bidang kesehatan. Untuk menunjang kesehatan masyarakat, kelurahan Pisang Candi menyediakan beberapa prasarana kesehatan yang dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 1.5 Data Prasarana Kesehatan di Kel. Pisang Candi
Prasarana kesehatan | Jumlah |
Puskesmas | 1 |
UKBM (Posyandu) | 6 |
Poliklinik | 3 |
Dari data pada tabel 1.4, dapat digambarkan grafik sebagai berikut :
Gambar 1.6 Grafik Prasarana Kesehatan di Kel. Pisang Candi
Bab II Perencanaan Pembangunan Kelurahan
“Terwujudnya kelurahan Pisang Candi yang semakin sehat, ramah lingkungan dengan masyarakatnya yang makmur, berbudaya dan terdidik “
Untuk dapat menetapkan strategi yang tepat dan berpijak pada kondisi realistis yang disusun secara konseptual, analitis, dan komprehensif, maka dipergunakan analisis SWOT (Strength, Weakneas, Opportunity, Threat) tentang kondisi dan potensi lingkungan.
No. | Kekuatan (Strength) | No. | Kelemahan (Weakness) |
1.
2.
3. |
Adanya peraturan / keputusan Walikota tentang tugas pokok dan fungsi serta pelimpahan sebagian kewenangan Walikota kepada Lurah
Tersedianya sumber daya aparatur kelurahan. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai |
1.
2.
3.
4. |
Terbatasnya kewenangan Lurah dalam melaksanakan tugas.
Rendahnya produktivitas SDM aparatur Belum maksimalnya koordinasi antar dan lintas sektoral. Belum optimalnya pengelolaan sumber daya yang tersedia |
No. | Peluang (Opportunity) | No. | Ancaman (Threat) |
1.
2. |
Tingkat pendidikan dan kesehatan masyarakat terus meningkat seiring dengan taraf pendidikan yang di peroleh
Partisipasi aktif masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang nyaman, bersih, aman, dan sehat. |
1.
2.
3.
|
Biaya pendidikan dan kesehatan yang cukup tinggi akan menghambat perkembangan pendidikan dan kesehatan.
Kesadaran akan pentingnya pendidikan dan kesehatan belum tertanam sepenuhnya pada setiap warga. Kurangnya tingkat perekonomian. |
No. | Peluang (Opportunity) | No. | Ancaman (Threat) |
1.
2. |
Masyarakat selalu mempunyai inovasi membuka usaha baru terutama sektor informal
Usaha mikro semakin berkembang dan terbukti memiliki daya tahan terhadap krisis ekonomi |
1.
2. 3.
|
Kondisi ekonomi yang kurang merata
Sulitnya permodalan Kurangnya jiwa kewirausahaan dan manajemen usaha |
No. | Peluang (Opportunity) | No. | Ancaman (Threat) |
1.
2.
|
Masyarakat mempunyai tokoh-tokoh masyarakat yang dapat berperan aktif dalam kegiatan kebudayaan dan keagamaan
Tersebarnya fasilitas rumah ibadah. |
1.
2.
3.
|
Masyarakat yang semakin individualis.
Minimnya ruang untuk melakukan aktifitas kebudayaan. Besarnya informasi budaya asing yang masuk mengakibatkan mulai terkikisnya budaya lokal |
Berdasarkan analisis terhadap lingkungan strategis tersebut, maka didapatkan langkah-langkah sebagai berikut :
Bab III Hasil Pelaksanaan Pembangunan Kelurahan
Tabel 3.1 Indikator Bidang Pendidikan
No. | Indikator | Sub Indikator | Jumlah | Bukti Pendukung | |
2014 | 2015 | ||||
1 | Pendidikan penduduk usia 15 tahun ke atas | 1. Jumlah penduduk buta huruf | 3Orang | 3 Orang | Dokumen laporan yang disahkan instansi terkait |
2. Jumlah penduduk tidak tamat SD/sederajat | 302Orang | 131Orang | Dokumen laporan yang disahkan instansi terkait | ||
3. Jumlah penduduk tamat SMP/sederajat | 1.784Orang | 1.120Orang | Dokumen laporan yang disahkan instansi terkait | ||
4. Jumlah penduduk tamat SMA/sederajat | 3.645Orang | 2.138Orang | Dokumen laporan yang disahkan instansi terkait | ||
5. Jumlah penduduk tamat D-1 | 173Orang | Orang | Dokumen laporan yang disahkan instansi terkait | ||
6. Jumlah penduduk tamat D-3 | 592Orang | 520 Orang | Dokumen laporan yang disahkan instansi terkait | ||
2 | Wajib belajar 9 tahun dan putus sekolah | 1. Jumlah penduduk tamat D-3 | 592Orang | 520 Orang | Dokumen laporan yang disahkan instansi terkait |
2. Jumlah penduduk usia 7-15tahun masih sekolah | Orang | Orang | Dokumen laporan yang disahkan instansi terkait | ||
3. Jumlah penduduk usia 7-15tahun putus sekolah | Orang | Orang | Dokumen laporan yang disahkan instansi terkait | ||
3 | Prasarana Pendidikan | 1. Jumlah SMA/sederajat | 1 Buah | 1 Buah | Nama, alamat dan status sekolah |
2. Jumlah SMP/sederajat | 2 Buah | 2 Buah | Nama, alamat dan status sekolah | ||
3. Jumlah SD/sederajat | 9 Buah | 9 Buah | Nama, alamat dan status sekolah | ||
4. Jumlah pendidikan agama | 25 Buah | 25 Buah | Nama dan alamat | ||
5. Jumlah lembaga pendidikan lain (kursus) | 5 Buah | 5 Buah | Nama dan alamat | ||
4 | Perluasan Mutu dan perluasan aksesbilitas | 1. Jumlah dan jenis prestasi akademik siswa SD/sederajat | Buah | Buah | Sertifikat Penghargaan |
2. Jumlah dan jenis prestasi akademik siswa SMP/sederajat | 6 Buah | 3Buah | Sertifikat Penghargaan | ||
3. Jumlah dan jenis prestasi akademik siswa SMA/sederajat | Buah | Buah | Sertifikat Penghargaan | ||
4. Jumlah dan jenis prestasi non akademik siswa SD/sederajat | Buah | Buah | Sertifikat Penghargaan | ||
5. Jumlah dan jenis prestasi non akademik siswa SMP/sederajat | 15 Buah | 6 Buah | Sertifikat Penghargaan | ||
6. Jumlah dan jenis prestasi non akademik siswa SMA/sederajat | Buah | Buah | Sertifikat Penghargaan | ||
7. Jumlah dan jenis prestasi sekolah SD/sederajat | Buah | Buah | Sertifikat Penghargaan | ||
8. Jumlah dan jenis prestasi sekolah SMP/sederajat | Buah | Buah | Sertifikat Penghargaan | ||
9. Jumlah dan jenis prestasi sekolah SMA/sederajat | Buah | Buah | Sertifikat Penghargaan | ||
10. Jumlah dan jenis inovasi kelurahan dalam meningkatkan prestasi (akademik/non akademik) peserta didik | Buah | Buah | Deskripsi kebijakan dan dokumen kebijakan sebagai bukti pendukung | ||
11. Bentuk sinergitas pemerintah, komite dan masyarakat dalam upaya wajib belajar 9 tahun | Buah | Buah | Deskripsi kebijakan dan dokumen kebijakan sebagai bukti pendukung | ||
12. Jenis dan bentuk inovasi kelurahan dalam membangun budaya membaca | 1Buah | 1 Buah | Menyediakan taman baca/ perpustakaan umum. saat ini berada di RW 6 | ||
13. Jenis dan bentuk inovasi kelurahan dalam penanganan kenakalan peserta didik | Buah | Buah | Deskripsi kebijakan dan dokumen kebijakan sebagai bukti pendukung |
Tabel 3.2 Indikator Bidang Kesehatan Masyarakat
No. | Indikator | Sub indikator | Jumlah | Bukti Pendukung | |
2014 | 2015 | ||||
1 | Kematian bayi | 1. Jumlah bayi lahir | 120Orang | 168 Orang | Dokumen laporan yang disahkan instansi terkait |
2. Jumlah bayi mati | 2 Orang | – Orang | |||
2 | Gizi dan kematian balita | 1. Jumlah balita | 964 Orang | 877 Orang | Data Kegiatan TP PKK Kelurahan Pisang Candi |
2. Jumlah balita gizi buruk | 1 Orang | 0 Orang | Data Kegiatan TP PKK Kelurahan Pisang Candi | ||
3. Jumla balita gizi baik | 963 Orang | 877 Orang | |||
4. Jumlah balita mati | 2 Orang | Orang | |||
5. Kebijakan kelurahan dalam mengawasi dan mengendalikan program ibu dan bayi lahir serta gerakan sayang ibu | Buah | Buah | Deskripsi kebijakan dan dokumen kebijakan sebagai bukti pendukung | ||
3 | Cakupan Imunisasi | 1. Cakupan imunisasi polio | Orang | 593 Orang | Data Kegiatan TP PKK Kelurahan Pisang Candi |
2. Cakupan Imunisasi DPT-1 | Orang | 228 Orang | |||
3. Cakupan imunisasi BCG | Orang | 196 Orang | |||
4 | Angka harapan hidup | Angka harapan hidup | 70 Tahun | 75 Tahun | Dokumen laporan yang disahkan instansi terkait |
5 | Cakupan pemenuhan kebutuhan hidup | 1. Total rumah tangga dapet akses air bersih | RT | 8.396 RT | Data Kegiatan TP PKK Kelurahan Pisang Candi |
2. Penggunaan air sumur pompa | RT | – RT | |||
3. Penggunaan sumur gali | RT | 365 RT | |||
4. Penggunaan mata air | RT | – RT | |||
5. Penggunaan hidran umum | RT | – RT | |||
6. Pengguna penampung air hujan | RT | – RT | |||
7. Pengguna embun | RT | – RT | |||
8. Penggunaan perpipaan | 3.078 RT | 3.078 RT | |||
9. Lainya | RT | – RT | Data Kegiatan TP PKK Kelurahan Pisang Candi | ||
10.Total rumah tangga tidak mendapat air bersih | RT | – RT | |||
6 | Kepemilikan jamban | 1. Total rumah tangga mempunyai jamban/WC | RT | 3.971 RT | Data Kegiatan TP PKK Kelurahan Pisang Candi |
2. Total rumah tangga yang tidak mempunyai jamban/WC | 38 RT | 38 RT | |||
3. Pengguna MCK | RT | RT | |||
7 | Upaya kesehatan masyarakat | 1. Jumlah kasus epidemi | 0 Kasus | 0 Kasus | Data Kegiatan TP PKK Kelurahan Pisang Candi |
2. Jenis dan jumlah inovasi kelurahan dalam penanggulangan epidemi | Buah | Buah | |||
3. Inovasi kelurahan dalam mensukseskan masyarakat siaga aktif | 1 Buah | 1 Buah | |||
4. Jumlah dan jenis kegiatan kelurahan yang bertujuan memperbaiki kesehatan dan lingkungan | Kali | 1 Kali | |||
5. Jumlah usaha kesehatan yang bersumber daya masyarakat | 3 Jenis | 3 Jenis | |||
6. Jumlah bimbingan dan pengendalian kegiatan pengobatan tradisional | Kali | Kali | |||
7. Penghargaan yang pernah didapat dalam bidang usaha kesehatan | Buah | Buah | Sertifikat atau dokumen bukti pendukung | ||
8 | Profil Posyandu | 1. Profil Posyandu | 7 Buah | 6 Buah | Nama, alamat, dan status posyandu |
Tabel 3.3 Indikator Bidang Ekonomi Masyarakat
No. | Indikator | Sub Indikator | Jumlah | Bukti Pendukung | |
2014 | 2015 | ||||
1. | Pengangguran | 1. Jumlah penduduk usia kerja 15-56 tahun | 9.468Orang | Rekapitulasi pengangguran Terbuka Kota Malang Berdasarkan jenis kelamin dan umur tahun 2014 & 2015 dari Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi | |
2. Jumlah penduduk yang bekerja pada usia 15-56 tahun | 5.692Orang | ||||
3. Penduduk wanita usia 15-56 tahun menjadi ibu rumah tangga | 1.706Orang | ||||
4. Penduduk usia >15 tahun cacat sehingga tidak dapat bekerja | 0 Orang | ||||
|
|||||
2. | Pendapatan | Pendapatan Perkapita | Dokumen laporan yang disahkan instansi terkait | ||
1. Pertanian | Dokumen laporan yang disahkan instansi terkait | ||||
2. Kehutanan (jika ada) | Dokumen laporan yang disahkan instansi terkait | ||||
3. Perkebunan | Dokumen laporan yang disahkan instansi terkait | ||||
4. Peternakan | Dokumen laporan yang disahkan instansi terkait | ||||
5. Perikanan | Dokumen laporan yang disahkan instansi terkait | ||||
6. Perdagangan | Dokumen laporan yang disahkan instansi terkait | ||||
7. Jasa | Dokumen laporan yang disahkan instansi terkait | ||||
8. Usaha penginapan/hotel dan sejenisnya | Dokumen laporan yang disahkan instansi terkait | ||||
9. Pariwisata | Dokumen laporan yang disahkan instansi terkait | ||||
10. Industri Rumah Tangga | Dokumen laporan yang disahkan instansi terkait | ||||
3. | Kelembagaan Ekonomi | 1. Pasar | Ada/tidak | Ada/tidak | Dokumen laporan yang disahkan instansi terkait |
2. Lembaga Koperasi | Ada/tidak | Ada/tidak | Dokumen laporan yang disahkan instansi terkait | ||
3. BUM-Kel | Ada/tidak | Ada/tidak | Dokumen laporan yang disahkan instansi terkait | ||
4. Toko/Kios | Ada/tidak | Ada/tidak | Dokumen laporan yang disahkan instansi terkait | ||
5. Warung Makan | Ada/tidak | Ada/tidak | Dokumen laporan yang disahkan instansi terkait | ||
6. Angkutan | Ada/tidak | Ada/tidak | Dokumen laporan yang disahkan instansi terkait | ||
7 Pangkalan ojek, becak, delman, atau sejenisnya | Ada/tidak | Ada/tidak | Dokumen laporan yang disahkan instansi terkait | ||
4. | Tingkat Kesejahteraan | 1. Jumlah keluarga | 3.909Kel | Dokumen laporan yang disahkan instansi terkait | |
2. Jumlah keluarga prasejahtera | 198 Kel | Dokumen laporan | |||
3. Jumlah keluarga sejahtera 1 | 438 Kel | Dokumen laporan | |||
4. Jumlah keluarga sejahtera 2 | 2.390 Kel | Dokumen laporan | |||
5. Jumlah keluarga sejahtera 3 | 760 Kel | Dokumen laporan | |||
6. Jumlah keluarga sejahtera 3 plus | 123 Kel | Dokumen laporan | |||
5. | Pengentasan Kemiskinan | 1. BKM | 1 buah | buah | Nama, alamat, dan jenis usaha BKM |
2. Jumlah BKM yang bergerak di ekonomi produktif | buah | buah | Nama, alamat, dan jenis usaha BKM | ||
3. Jumlah BKM yang aktif bergerak di bidang ekonomi produktif | buah | buah | Nama, alamat, dan jenis usaha BKM | ||
4. Jumlah BKM yang pasif bergerak di bidang ekonomi produktif | buah | buah | Nama, alamat, dan jenis usaha BKM | ||
5. Jumlah lembaga mitra BKM (kelompok peduli) | buah | buah | Nama, alamat, dan jenis usaha BKM | ||
6. | Pelembagaan Ekonomi | 1. Jumlah Kelompok UMKM | 34 buah | 34 buah | Nama, alamat, dan jenis usaha UMKM |
2. Jumlah kelompok UMKM aktif | 34 buah | 34 buah | Nama, alamat, dan jenis usaha UMKM | ||
3. Jumlah kelompok UMKM tidak aktif | – buah | buah | Nama, alamat, dan jenis usaha UMKM | ||
4. Nama kelompok dan jenis usaha UMKM aktif | 34 buah | 34 buah | Nama, alamat, dan jenis usaha UMKM | ||
5. Inovasi kebijakan kelurahan dalam mendorong produktivitas kelompok UMKM | 8 buah | 8 buah | Dengan membuatkan web bagi UMKM dan memberikan pelatihan kepada masyarakat | ||
6. Penghargaan/prestasi di bidang UMKM | buah | buah | Nama, alamat, dan jenis usaha UMKM |
Tabel 3.4 Indikator Bidang Keamanan Masyarakat
No. | Indikator | Sub Indikator | Jumlah | Bukti Pendukung | |
2014 | 2015 | ||||
1. | Konflik sara | 1. Konflik sara antar kelompok | – | – | Data dari Polri Daerah Jawa Timur Resort Malang Kota Sektor Sukun |
2. Konflik sara antar etnis | – | – | |||
3. Konflik berbau agama | – | – | |||
4. Inovasi kelurahan dalam menjaga kerukunan antar kelompok, etnis, dan agama | – | – | |||
2. | Perkelahian | 1. Kasus perkelahian | – | – | Data dari Polri Daerah Jawa Timur Resort Malang Kota Sektor Sukun |
2. Kasus perkelahian yang menimbulkan korban jiwa | – | – | |||
3. Kasus perkelahian yang meninggalkan luka parah | – | – | |||
3. | Pencurian, Perampokan dan penculikan | 1. Kasus pencurian/perampokan | 40 Kasus | 29 Kasus | Data dari Polri Daerah Jawa Timur Resort Malang Kota Sektor Sukun |
2. Kasus pencurian/perampokan dengan kekerasan | – | – | |||
3. Kasus pencurian/perampokan dengan pelaku dari kelurahan setempat | – | – | |||
4. | Perjudian | Kasus perjudian | 6 Kasus | 2Kasus | Data dari Polri Daerah Jawa Timur Resort Malang Kota Sektor Sukun |
5. | Narkoba | 1. Jumlah kasus narkoba dengan pelaku penduduk setempat | – | – | Data dari Polri Daerah Jawa Timur Resort Malang Kota Sektor Sukun |
2. Jumlah kasus penduduk yang menjadi korban narkobanarkoba | – | – | |||
6. | Prostitusi | Kasus Prostitusi | – | – | Data dari Polri Daerah Jawa Timur Resort Malang Kota Sektor Sukun |
7. | Pembunuhan | 1. Jumlah Kasus Pembunuhan | – | – | Data dari Polri Daerah Jawa Timur Resort Malang Kota Sektor Sukun |
2. Jumlah kasus pembunuhan yang korbannya penduduk setempat | – | – | |||
3. Jumlah kasus pembunuhan dengan pelaku penduduk setempat | – | – | |||
8 | Kejahatan seksual
. |
1. Jumlah kasus perkosaan | – | – | Data dari Polri Daerah Jawa Timur Resort Malang Kota Sektor Sukun |
2. Jumlah kasus perkosaan pada anak | – | – | |||
3. Aktivitas PP dan PA yang dilakukan | – | – | |||
4. Hasil/dampak pembinaan PP/PA | – | – | |||
5. Inovasi kelurahandalam menekan angka tindakan asusila | – | – | |||
6. Jumlah kasus kehamilan di luar nikah | – | – | |||
7. Inovasi kelurahan dalam pencegahan kehamilan di luar nikah | – | – | |||
8. Jumlah KDRT | – | – | |||
9. | Partisipasi masyarakat dalam keamanan swakarsa | 1. Jumlah Pos Siskamling | – | – | |
2. Jumlah anggota Linmas | – | – | Nama dan alamat | ||
3. Jumlah kelompok ronda | – | – | Nama dan alamat | ||
10. | Pembinaan Ketertiban | 1. Jenis dan jumlah pembinaan pada kegiatan keamanan pada masyarakat | 960 giat | 1200giat | Kegiatan dilaksanakan oleh linmas, pada tahun 2014 terdapat 20 kegiatan yang dilaksanakan pada setiap minggunya sehingga dalam satu tahun ada 960 giat. pada tahun 2015 jumlah giat ditingkatkan menjadi 25 giat perminggu sehingga dalam satu tahun ada 1.200 giat |
2. Inovasi kelurahan dalam menggandeng tokoh masyarakat dalam penaganan keamanan | – | – | Deskripsi kebijakan dan dokumen kebijakan sebagai pendukung | ||
3. Kebijakan kelurahan dalam penanganan dan manajemen konflik | – | – | Deskripsi kebijakan dan dokumen kebijakan sebagai pendukung | ||
4. Penghargaan/prestasi di bidang trantib | – | – | Piala/Piagam penghargaan |
Tabel 3.5 Indikator Bidang Partisipasi Masyarakat
No. | Indikator | Sub Indikator | Jumlah | Bukti Pendukung | |
2009 | 2014 | ||||
1. | Pemilihan umum | Legislatif | % | % | Model D1 PPWP |
Jumlah penduduk yang menggunakan hak pilih | 51 | ||||
Jumlah penduduk yang memiliki hak pilih | 49 | ||||
Presiden dan wakil presiden | 2009 | 2014 | |||
Jumlah penduduk yang menggunakan hak pilih | 69 | ||||
Jumlah penduduk yang memiliki hak pilih | 31 | ||||
2. | Pemilihan kepala daerah | Gubernur/Wakil Gubernur | 2008 | 2013 | |
Jumlah penduduk yang menggunakan hak pilih | 65 | 52 | Model D1 KWK.KPU | ||
Jumlah penduduk yang memiliki hak pilih | 35 | 48 | |||
Walikota/Wakil Walikota | 2008 | 2013 | |||
Jumlah penduduk yang menggunakan hak pilih | 65 | 60 | Model C1-KWK.KPU, Model D1 KWK.KPU | ||
Jumlah penduduk yang memiliki hak pilih | 35 | 40 | |||
No. | Indikator | Sub Indikator | 2013 | 2014 | Bukti Pendukung |
3. | Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) | Jumlah peserta Musrembang | 93 | 96 | |
Proporsi jumlah peserta perempuan dan laki-laki | 8,6% | 13,5% | Daftar Hadir, Berita acara Musrembang | ||
Jumlah peserta laki-laki | 85 | 83 | Daftar Hadir, Berita acara Musrembang | ||
Jumlah peserta perempuan | 8 | 13 | Daftar Hadir, Berita acara Musrembang | ||
Dokumen laporan kegiatan Tim pelaksana Pendataan Program Pembangunan Kelurahan | Laporan kegiatan, dokumentasi dan buku kerja | ||||
Dokumen laporan pelaksanaan musrembang | Laporan kegiatan, dokumentasi dan Berita acara | ||||
Dokumen Dukungan pendanaan bagi setiap program pembangunan di tingkat kelurahan | Laporan kegiatan, dokumentasi, Laporan Keuangan dan Berita acara | ||||
Identifikasi inovasi untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan di kelurahan | Surat keputusan (SK) Lurah, Laporan kegiatan dan Berita acara | ||||
Ketersediaan kelengkapan dokumen data program pembangunan kelurahan | Laporan kegiatan dan Berita acara | ||||
Dokumen pendampingan bagi kelompok masyarakat oleh lurah | Dokumentasi visual, absensi, berita acara, dan hasil-hasil kesepakatan | ||||
Srategi pelunasan PBB yang dilakukan oleh kelurahan | SK atau dokumen pendukung lainnya | ||||
4. | Kegotong-royongan penduduk | Jumlah kegiatan gotong royong dalam kegiatan pembangunan rumah ( bedah rumah) | Dokumentasi visual | ||
Jumlah kegiatan gotong royong menjaga kebersihan (kerja bakti) tingkat kelurahan | 20 Keg | Dokumentasi visual | |||
Jumlah kegiatan gotong royong pembangunan jalan/jembatan | Dokumentasi visual | ||||
Jumlah kegiatan gotong royong membangun saluran irigasi | Dokumentasi visual | ||||
Jumlah kegiatan gotong royong penanggulangan bencana | Dokumentasi visual | ||||
Penyelenggaraan rangkaian kegiatan bulan bakti gotong royong | Dokumentasi visual | ||||
Inovasi yang dilakukan oleh lurah dalam meningkatkan peran serta masyarakat dalam memperkuat tradisi gotong royong | SK Lurah dan laporan kegiatan | ||||
Penghargaan/prestasi di bidang partisipasi masyarakat | Piala/Piagam penghargaan |
Tabel 3.6 Indikator Bidang Pemerintahan
No. | Indikator | Sub Indikator | Jumlah | Bukti Pendukung | |
2014 | 2015 | ||||
1. | Pemerintahan kelurahan | Sarana dan Prasarana | |||
· Gedung Kantor | Baik/Rusak | Baik/Rusak | Daftar inventaris Barang | ||
· Gedung pertemuan | Ada/Tidak | Ada/Tidak | Daftar inventaris Barang | ||
· Perangkat kelurahan | Lengkap/Tidak | Lengkap/Tidak | Daftar inventaris Barang | ||
· Komputer | Ada/Tidak | Ada/Tidak | Daftar inventaris Barang | ||
· Kendaraan dinas lurah | Ada/Tidak | Ada/Tidak | Daftar inventaris Barang | ||
· Struktur Organisasi | Ada/Tidak | Ada/Tidak | Daftar inventaris Barang | ||
Keuangan | |||||
· DPA/RKA Kelurahan | ü | ü | DPA/RKA Kelurahan | ||
· Belanja Pembangunan | ü | ü | Laporan keuangan berkala | ||
· Bantuan Hibah Lainnya | ü | ü | Laporan keuangan berkala | ||
Akuntabilisasi | |||||
· Kotak Pengaduan Masyarakat | Ada/ Tidak | Ada/ Tidak | Dokumentasi visual | ||
· Laporan Kinerja Tahunan Kelurahan | Ada/ Tidak | Ada/ Tidak | Dokumentasi Laporan | ||
· Laporan Akhir jabatan Lurah | Ada/Tidak | Ada/Tidak | Dokumentasi Laporan | ||
· Papan Informasi Layanan | Ada/ Tidak | Ada/ Tidak | Dokumentasi Laporan | ||
· Loket pelayanan | Ada/ Tidak | Ada/ Tidak | Dokumentasi Laporan | ||
· Penggunaan website Kelurahan sebagai media Komunikasi Publik | Ada/ Tidak | Ada/ Tidak | Dokumentasi Laporan | ||
Administrasi | |||||
· Buku registrasi pelayanan | Ada/ Tidak | Ada/ Tidak | Dokumentasi | ||
· Buku Profil kelurahan | Ada/ Tidak | Ada/ Tidak | Dokumentasi | ||
· Laporan Keuangan | Ada/ Tidak | Ada/ Tidak | Dokumentasi | ||
· Kartu uraian Tugas | Ada/ Tidak | Ada/ Tidak | Dokumentasi | ||
· Laporan administrasi kependudukan | Ada/ Tidak | Ada/ Tidak | Dokumentasi | ||
· Laporan administrasi pembangunan | Ada/ Tidak | Ada/ Tidak | Dokumentasi | ||
· Buku data lembaga kemasyarakatan | Ada/ Tidak | Ada/ Tidak | Dokumentasi | ||
· Buku registrasi umum | Ada/ Tidak | Ada/ Tidak | Dokumentasi | ||
· Peta kewilayahan kelurahan | Ada/ Tidak | Ada/ Tidak | Dokumentasi | ||
· Buku iventarisasi tanah | Ada/ Tidak | Ada/ Tidak | Dokumentasi |
Tabel 3.7 Indikator Lembaga Kemasyarakatan
No. | Indikator | Sub Indikator | Jumlah | Bukti Pendukung | |
2014 | 2015 | ||||
1. | Organisasi perempuan | a) PKK
b) Kelompok Terbang Jidor c) Kader Lingkungan d) Kelompok Senam Perwosi dan Senam Kreasi |
Ada/ Tidak | Ada/Tidak | Keterangan dari RW terkait |
2. | Organisasi Pemuda | a) Remaja Masjid/Remas
b) Orkes (Kesenian Dangdut) c) Kelompok Perkusi/Musik Patrol d) Grup Kesenian Kuda Lumping e) Grup Kesenian Reog Ponorogo |
Ada/ Tidak | Ada/Tidak | Keterangan dari RW terkait |
3. | Organisasi Profesi | Persatuan Pengusaha Sangkar Burung | Ada/ Tidak | Ada/Tidak | Keterangan dari RW terkait |
4. | Oganisasi Bapak | Kelompok Arisan Rutin Bulanan | Ada/ Tidak | Ada/Tidak | Keterangan dari RW terkait |
5. | Kelompok Gotong Royong | a) Kerja Bakti Rutin Mingguan di masjid
b) Kerja Bakti Masal 2 Bulan sekali c) Pelaksanaan Program yang dilaksanakan secara gotong royong |
Ada/ Tidak | Ada/Tidak | Keterangan dari RW terkait |
6. | Karang Taruna | Ada di RW 2, RW 3, RW 4 | Ada/ Tidak | Ada/Tidak | Keterangan dari RW terkait |
7. | Lembaga Adat | Ada/Tidak | Ada/Tidak | Keterangan dari RW terkait | |
8. | Lembaga keagamaan | a) Kelompok Tahlil Putra
b) Kelompok Tahlil Putri c) Kelompok Pengajian d) Kelompok Diba’ Ibu-Ibu e) Kelompok Persekutuan / Oikumene |
Ada/Tidak | Ada/Tidak | Keterangan dari RW terkait |
9. | Prestasi | a) Juara 1 Lomba KB Lestari Kategori 20 Tahun Tingkat Kota Malang 2015
b) Juara Lomba Green & Clean c) Juara I Kampung Bersinar d) Peserta Lomba Kampung Berseri 2016 e) Penggiat Lingkungan Kota Malang |
0
1 1 1 1 |
1
1 1 1 |
Piagam Penghargaan |
Tabel 3.8 Indikator Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga
No. | Indikator | Sub Indikator | Jumlah | Bukti Pendukung | |
2014 | 2015 | ||||
1. | Realisasi 10 Program pokok PKK | Penghayatan dan pengamalan Pancasila | |||
Kegiatan deseminasi nilai-nilai Pancasila kepada masyarakat | 99 Keg | 108 Keg | Laporan Tahunan Tim Penggerak PKK Kel. Pisang Candi Tahun 2015 | ||
Gotong Royong | 31 Keg | 30 Keg | |||
Pangan | |||||
Kegiatan diversifikasi olahan bahan pangan yang diselenggarakan oleh TP PKK | 2 Keg | 6 Keg | |||
Kegiatan diseminasi pangan sehat oleh TP PKK | 2 Keg | 6 Keg | |||
Sandang | 2 Keg | ||||
Perumahan dan Tata Laksanan Rumah Tangga | 8 Keg | ||||
Sosialisasi perwujudan rumah sehat, layak huni dan bersanitasi baik oleh TP PKK | Laporan Tahunan Tim Penggerak PKK Kel. Pisang Candi Tahun 2015 | ||||
Pendidikan dan Keterampilan | 3 Keg | ||||
Kesehatan | 10 Keg | ||||
Pengembangan Kehidupan Berkoperasi | |||||
Pembentukan Koperasi Wanita di Kelurahan | 1 | Koperasi Anggrek di RW 6 | |||
Pebinaan Koperasi di Lingkungan Kelurahan | |||||
Pelestarian lingkungan hidup | 10 Keg | ||||
Kegiatan kerja bakti rutin yang diinisiasi oleh TP PKK | 12 Keg | ||||
Perencanaan Sehat | 5 Keg | ||||
2. | Organisasi PKK | Kelengkapan | |||
Kelompok Kerja | Ada/Tidak | Ada/Tidak | Laporan Tahunan Tim Penggerak PKK Kel. Pisang Candi Tahun 2015 | ||
Kelompok Dasa Wisma | Ada/Tidak | Ada/Tidak |
3.2 Inovasi 8 Bidang Pembangunan
Tabel 3.9 Inovasi 8 Bidang Pembangunan
Kelurahan : Pisang Candi
Kecamatan : Sukun
No. | Bidang | Bentuk Inovasi |
1. | Pendidikan | Menyediakan Perpustakaan Umum PKK (Lokasi di RW 6) dengan jumlah buku di tahun 2014 sebanyak 2.536 eks, di tahun 2015 meningkat menjadi 3.371 eks |
2. | Kesehatan Masyarakat | Membentuk Pos Kesehatan Keluarga |
3. | Ekonomi Masyarakat | 1. Memberikan Pelatihan kepada masyarakat seperti Pembuatan tempe kacang, Pelatihan pengolahan hasil perikanan
2. Peningkatan kapasitas tenaga penyuluh pertanian Dinas Pertanian 3. Mengajak masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan dengan menanami sayuran, toga, buah-buahan 4. Membuatkan website bagi UMKM kelurahan Pisang Candi |
4. | Keamanan, Ketentraman, dan Ketertiban | 1. Memasang CCTV untuk mengawasi situasi guna meminimalisir tindak kejahatan
2. Memfasilitasi Linmas dengan HT guna mempermudah komunikasi pada saat bertugas 3. Mewajibkan setiap rumah (RW 9) untuk memasang lampu jalan untuk mengurangi tempat yang remang-remang sehingga terhindar dr tindakan asusila. |
5. | Partisipasi Masyarakat | 1. Masyarakat ikut berperan aktif dalam mempersiapkan, mengikuti dan mengawasi jalanya pemilihan umum baik itu pemilihan presiden, walikota maupun gubernur
2.Masyarakat ikut membantu dan berpartisipasi dalam Musrembang (Musyawarah Rencana Pembangunan 3. Membentuk kelompok gotong royong di setiap RW seperti Rukun Kematian, jimpitan, arisan, dll |
6. | Pemerintahan | Adanya transparansi data dan informasi melalui media web kelpisangcandi.malangkota.go.id |
7. | Lembaga Kemasyarakatan | Lembaga kemasyarakatan yang sangat berperan aktif sehingga bisa menjadi motor penggerak di berbagai bidang. Untuk kesejahteraan keluarga ada PKK yang menjadi penggeraknya, Pengembangan Teknologi Informasi ada Kelompok Informasi Masyarakat, bidang kesenian ada kelompok terbang jidor, Perkusi, kuda lumping, reog, dan orkes dangdut. Bidang Keagamaan ada jama’ah tahlil, jamaah diba’, jamaah pengajian, oikumene. Bidang Pembangunan ada LPMK. Lembaga kemasyarakatan ini adalah salah satu aset yang dimiliki Kelurahan Pisang Candi. |
8. | Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga | PKK berperan sangat aktif dalam merealisasikan 10 program pokoknya di masyarakat. Banyak penyuluhan dan pelatihan yang diberikan kepada masyarakat. dalam hal penghayatan dan pengamalan pancasila diberikan melalui pengajian dan pelatihan. Gotong royong pun dilakukan secara rutin oleh Ibu-Ibu PKK. Demi menunjang tercapainya program pangan, PKK memberikan banyak pelatihan mulai dari makanan sehat hingga bagaimana membuat tempe kacang yang baik. Program sandang dilakukan dengan cara memberikan pelatihan menyulam kerudung sehingga selain mempercanti diri juga bisa meningkatkan nilai jual. Pelatihan-pelatihan tersebut tentunya juga memenuhi target program pendidikan dan keterampilan.
Pembentukan kader lingkungan hidup yang nantinya mendorong kelurahan pisang candi untuk menjadi kelurahan dengan smart green open space, smart waste management, smart water management, smart security, smart economy, dan smart healtcare. |
Tabel 3.10 Potensi & Inovasi Smart City
Kelurahan : Pisang Candi
Kecamatan : Sukun
No. | Hal/Bidang | Produk/Bentuk | Keterangan
(Misal : Lokasi/Waktu) |
1. | Desain Perencanaan Pembangunan Kelurahan | Desain Perencanaan pembangunan dibuat berdasarkan Musyawarah perencanaan pembangunan. ada beberapa tahapan agar desain yang dibuat tidak terlepas dari kebutuhan utama masyarakat. Usulan diberikan oleh RT kemudian diakumulasi oleh RW yang nantinya didiskusikan melalui Pramusren. Hasil dari Pramusren akan dinaikkan di musrembang kelurahan. dengan demikian desain perencanaan pembangunan tidak terlepas dari kebutuhan utama masyarakat. Baik itu fisik maupun non fisik. Contoh hasil realisasi perencanaan pembangunan adalah sebagai berikut :
1. Pembuatan drynase 2. Paving jalan Kampung 3. Rabat jalan kampung 4. Perbaikan aspal jalan 5. Bedah rumah
|
RW 1-11 RW 2, 3, 4, 5,8 RW 2, 3, 4, 5,8 RW 2,4 RW 8, RW 2, RW 4 |
2. | Pemanfaatan Teknologi Informasi | 1. Memanfaatkan website kelurahan untuk memberikan informasi kepada masyarakat
2. Membangun website UMKM bagi produk unggulan masyarakat 3.Melalui website Kelompok Informasi Masyarakat (kimkartika.kimkotamalang.or.id) yang berperan sebagai perantara antara masyarakat dengan pemerintah dan sebaliknya mempublikasikan program pemerintah kepada masyarakat. |
|
3. | Pengelolaan Sampah | 1. Daur Ulang sampah menjadi produk yang bernilai jual seperti tas, topi, sandal,dll
2. Mengolah sampah menjadi pupuk kompos. 3. Mengolah sampah pempers menjadi media tanam |
RW 6, RW 8, RW 9
RW 8, RW 9 RW 8 |
4. | Pengelolaan Air | Pengelolaan air tanah untuk menyirami tanaman. | RW 9 |
5. | Ruang Hijau | 1. Memperbanyak Biopori
2. Memperbanyak taman gantung di setiap rumah 3. Memperbanyak taman di lahan terbuka |
RW 1- RW 11 |
6. | UMKM | 1. Memberikan Pelatihan kepada masyarakat
2. meningkatkan kapasitas penyuluhan tentang pengolahan hasil perikanan. 3. Membangun website bagi UMKM di wilayah kelurah pisang candi
|
|
7. | Pelayanan Kesehatan | 1. Memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat
2. Mendirikan Pos Kesehatan Keluarga (Poskeskel) 3. Mengadakan pemeriksaan jentik-jentik setiap bulan sekali |
RW 1-11
Kelurahan RW 1-11 |
8. | Event (Kegiatan) Tahunan | 1. Peringatan Hari besar Keagamaan
2. Halal Bihalal |
|
9. | Keamanan dan Ketertiban berbasis teknologi | 1. Memasang CCTV guna memantau keamanan masyarakat
2. Memberikan fasilitas HT bagi linmas untuk memudahkan komunikasi pada saat bertugas 3. Mewajibkan setiap rumah memasang lampu jalan untuk meminimalisir tindakan asusila. |
RT 6 RW 8 |
10. | Pemanfaatan dan pengelolaan energi alternatif | Untuk saat ini belum ada energi alternatif yang digunakan. Kedepannya semoga bisa terwujud untuk menggunakan energi dari sampah. atau pemanfaatan tenaga matahari melalui solar cell. |
3.4 Potensi Unggulan Kelurahan Pisang Candi
Tabel 3.11 Potensi unggulan Kelurahan Pisang Candi
Kecamatan : Sukun
No. | Hal/Bidang | Potensi Unggulan | Keterangan/Lokasi |
1. | Peternakan | a) Kambing
b) Sapi c) Ayam d) Kelinci e) Cacing f) Kuda g) Kucing h) Mentok i) Burung j) Itik k) Monyet l) Anjing m) Lele |
RW 3, RW 5, RW 7, RW 8
RW 3, RW 5 RW 2- RW 8, RW 10, RW 11 RW1, RW2, RW4, RW6 RW 3, RW 4 RW 5 RW 1-RW11 RW 3,RW 4, RW 5, RW 7 RW 1- RW11 RW 3, RW 4, RW5 RW 2 RW 1- RW 11 kecuali RW 3 RW 5 |
2. | Olahan Pangan | a. Krupuk Mentah
b. Krupuk Siap Makan c. Kue Basah d. Tahu Tuna |
RW 3
RW 3 Hampir di semua RW ada RW 3 |
3. | Industri Menengah/Atas | Pia Mangkok | RW 10 |
4. | Industri Kreatif | a) Sablon
b) Daur Ulang sampah menjadi sovenir c) Pembuatan Kaca |
RW
RW 6 dan RW 8 RW 8 |
5. | Pariwisata | ||
a. Alam | – | ||
b. Budaya/Upacara Adat | 1. Musik Patrol/Perkusi
2. Kuda Lumping 3. Reog Ponorogo |
RW 2, 3, 4
RW 2 RW 5 |
|
c. Buatan | Lembah Dieng | ||
d. Sejarah | – | ||
e. Event Tahunan | Peringatan Hari Besar Keagamaan | Di Semua RW | |
6. | Sejarah Kelurahan (Tulisan) | Tertulis di Buku Profil Kelurahan | |
7. | Event Bulanan/Tahunan | Peringatan Hari Besar Keagamaan | Di Semua RW |
8. | Kelompok Seni/Budaya/Adat | a) Musik Patrol/Perkusi
b) Kuda Lumping c) Reog Ponorogo |
RW 2, RW 3, RW 4
RW 2 RW 5 |
Dalam upaya mewujudkan Transformasi Kota Malang Menuju Smart City, Kelurahan Pisang Candi telah menerapkan beberapa indikator smart city yaitu :
Kelurahan Pisangcandi mempunyai aset yang berharga yaitu Lembaga Kemasyarakatannya.DiantaranyaPKKyang mampu menjadi roda penggerak di masyarakat mulai dari pelengkap bidang pendidikan, sandang, pangan, hingga kesehatan.Adanya kelompok-kelompok pemuda yang menjunjung tinggi nilai seni sehingga bisa menjadikan kelurahan Pisangcandi menjadi Centra Kesenian seperti reog, perkusi, kuda lumping dan terbang jidor. selain itu banyaknya pelaku bisnis di kelurahan Pisangcandi sehingga mendorong kelurahan untuk bisa menjadi Centra UMKMkarena tidak sedikit usaha yang dirintis dari nol hingga akhirnya bisa menjadi besar seperti industri Pabrik krupuk, Pia Mangkok yang menjadi salah satu icon Kota Malang, dan masih banyak usaha lainya yang semakin berkembang.
Tidak hanya itu, saat ini muncul Kelompok Informasi Masyarakat (KIM “Kartika”) di kelurahan Pisangcandi yang bisa membantu perkembangan komunikasi berbasis teknologi dan bisa menyatu ke semua lini masyarakat.
Tingginya semangat gotong royong masyarakat di kelurahan Pisangcandi membuat Kami semakin yakin dan percaya bahwa kelurahan Pisangcandi mampu menjadi Kelurahan yang bersinar dan menjadikan Kota Malang mampu bertransformasi menjadi smart city.
Berita ini memiliki 0 Komentar